Umat Islam diwariskan Banyak Jalan U/tercerahkan spiritualnya
Assalamu Alaikum wr wb
ISLAM DAN IMAN, ILMU, AMAL IBADAT-MUAMALAT-ZIKRULLAH SUDAH SYARIAT DAN THARIQHAT YG BURHAN DAN BAYYAN...
HAQIQAT YG INGIN DICAPAI ADALAH JIWA TAQWALLAH-IKHLAS ((MUTTAQIEN)) DAN IHSAN-TULUS KPD SESAMA MANUSIA ((MAKHLUK))MUHSIN.
JANGAN MI TERLALU RIBET DAN RIBUT MEMAHAMI RISALAH NUBUWAH-ISLAMIYAH RASULULLAH SAW, SEMUA SUDAH JELAS PETUNJUKNYA DALAM ALQURAN DAN HADITS NABI SAW ((SUNNAH)) DAN IJMA ULAMA TERPERCAYA LAHIR BATHINNYA MENGIKUTI RASULULLAH SAW...
U/KE ILMU-AMAL YG YAQIN,
Matikan Ide-ide pemikiran u/menjadikan TUHAN SEBAGAI "OBJEK" PENALARAN📛📛📛 BER-TASHAWWUF BUKAN DENGAN AKAL-AKAL-AN, TAPI DENGAN INTUISI/KEPEKAAN RUHANI QALBIAH.
HAL INI SALAH SATUNYA BERDASARKAN:
Ada HIKMAH DARI hadits ((KABAR-BERITA)) yg sangat Masyhur Dari Nabi saw:
تفكروا في الخلق ولا تفكروا في الخالق.
Pemikirannya Arahkan ke Penciptaan Alam semesta, Pemikirannya Bukan Menjadikan TUHAN SBG OBJEK PEMIKIRAN.
PERTANYAAN BRO.Q, BISA TDK KITA PILIH-PILAH KOMENTAR ANDA YG HASIL PEMIKIRAN, YG MANA HASIL INDERAWI?? YG MANA HASIL INTUISI ((RASA-QALBU))DST...???
KENALILAH DULU DIRINYA BAIK2... ARAHKAN PERHATIAN KE DIRI MASING2, TUHAN YG MAHA ESA SUDAH JELAS DAN TERANG TDK ADA YG SERUPA, SEUMPAMA DIRINYA
إن الله ليس كمثله شيئ.
Menjadikan Tuhan sebagai objek pemikiran ((Theo-Shofi)) Itu sudah keliru titik berangkat mencari Ilmu yg berfaedah pribadi dan sosial...
Mencari Tuhan, mencari Haqiqat Tuhan sesuaikan Informasi Wahyu-Nya bilqurani wa bi sunnati Nabiyyi saw... Ittiba al ulama Al-waratsatul Anbiyah...
Kalau pun ada "pengalaman Ruhani ttg hal-hal Ghaib hablun-minallah" masing2 cukup Anda sendiri yg memendamnya, Apa hukum dan Hikmahnya, Itu rahasia Anda dg Allah swt...
Kapan mau ((niat)) mau diunggah ke khalayak, itu sudah selera Nafsunya, Mau dibilang, takabbur...
Jadi Tashawwuf Yg Benar, baik, Wajib bijaksana pada masing2...
Hikmahnya menghindari FITNAH PRIBADI DAN SOSIAL...
TIADA LAIN ILMU APAPUN YG ADA DI TENGAH-TENGAH KITA, SEBATAS PENDEKATAN SAJA, TDK BOLEH MENDAHULUI KETENTUAN ALLAH SWT, INGAT NABI SAW SAJA BERAPA KALI DITEGUR OLEH WAHYU ALLAH SWT, CONTOH TATKALA UMAT YAHUDI NASHRANI, MUSYRIK BERTANYA JUMLAH PASTI ASHHABUL KAHFI, NABI SAW DI-BUAT LUPA, DAN LANGSUNG MENJAWAB BESOK JAWABANNYA ITU...
LAMA ((BERBULAN-BULAN)) WAHYU TDK TURUN-TURUN, SEKALI TURUN LANGSUNG NASEHAT KPD NABI SAW,
...وما تشائون ولكن أن يشاء الله...
Manusia tdk Semau-mau selera fitrah nafsunya, melainkan Hanya Allah swt Yg Maha Mau, dan Maha Bisa segalanya...
Zikir, Insya Allah...
إن شاء الله..
Jika Allah Ingin.... Maka.....🙏🙏🙏
Ini, ditulis saja, sering masih dilupakan dlm berkomentar...
WALLAHU A'LAM
WASSALAM.
ISLAM DAN IMAN, ILMU, AMAL IBADAT-MUAMALAT-ZIKRULLAH SUDAH SYARIAT DAN THARIQHAT YG BURHAN DAN BAYYAN...
HAQIQAT YG INGIN DICAPAI ADALAH JIWA TAQWALLAH-IKHLAS ((MUTTAQIEN)) DAN IHSAN-TULUS KPD SESAMA MANUSIA ((MAKHLUK))MUHSIN.
JANGAN MI TERLALU RIBET DAN RIBUT MEMAHAMI RISALAH NUBUWAH-ISLAMIYAH RASULULLAH SAW, SEMUA SUDAH JELAS PETUNJUKNYA DALAM ALQURAN DAN HADITS NABI SAW ((SUNNAH)) DAN IJMA ULAMA TERPERCAYA LAHIR BATHINNYA MENGIKUTI RASULULLAH SAW...
U/KE ILMU-AMAL YG YAQIN,
Matikan Ide-ide pemikiran u/menjadikan TUHAN SEBAGAI "OBJEK" PENALARAN📛📛📛 BER-TASHAWWUF BUKAN DENGAN AKAL-AKAL-AN, TAPI DENGAN INTUISI/KEPEKAAN RUHANI QALBIAH.
HAL INI SALAH SATUNYA BERDASARKAN:
Ada HIKMAH DARI hadits ((KABAR-BERITA)) yg sangat Masyhur Dari Nabi saw:
تفكروا في الخلق ولا تفكروا في الخالق.
Pemikirannya Arahkan ke Penciptaan Alam semesta, Pemikirannya Bukan Menjadikan TUHAN SBG OBJEK PEMIKIRAN.
PERTANYAAN BRO.Q, BISA TDK KITA PILIH-PILAH KOMENTAR ANDA YG HASIL PEMIKIRAN, YG MANA HASIL INDERAWI?? YG MANA HASIL INTUISI ((RASA-QALBU))DST...???
KENALILAH DULU DIRINYA BAIK2... ARAHKAN PERHATIAN KE DIRI MASING2, TUHAN YG MAHA ESA SUDAH JELAS DAN TERANG TDK ADA YG SERUPA, SEUMPAMA DIRINYA
إن الله ليس كمثله شيئ.
Menjadikan Tuhan sebagai objek pemikiran ((Theo-Shofi)) Itu sudah keliru titik berangkat mencari Ilmu yg berfaedah pribadi dan sosial...
Mencari Tuhan, mencari Haqiqat Tuhan sesuaikan Informasi Wahyu-Nya bilqurani wa bi sunnati Nabiyyi saw... Ittiba al ulama Al-waratsatul Anbiyah...
Kalau pun ada "pengalaman Ruhani ttg hal-hal Ghaib hablun-minallah" masing2 cukup Anda sendiri yg memendamnya, Apa hukum dan Hikmahnya, Itu rahasia Anda dg Allah swt...
Kapan mau ((niat)) mau diunggah ke khalayak, itu sudah selera Nafsunya, Mau dibilang, takabbur...
Jadi Tashawwuf Yg Benar, baik, Wajib bijaksana pada masing2...
Hikmahnya menghindari FITNAH PRIBADI DAN SOSIAL...
TIADA LAIN ILMU APAPUN YG ADA DI TENGAH-TENGAH KITA, SEBATAS PENDEKATAN SAJA, TDK BOLEH MENDAHULUI KETENTUAN ALLAH SWT, INGAT NABI SAW SAJA BERAPA KALI DITEGUR OLEH WAHYU ALLAH SWT, CONTOH TATKALA UMAT YAHUDI NASHRANI, MUSYRIK BERTANYA JUMLAH PASTI ASHHABUL KAHFI, NABI SAW DI-BUAT LUPA, DAN LANGSUNG MENJAWAB BESOK JAWABANNYA ITU...
LAMA ((BERBULAN-BULAN)) WAHYU TDK TURUN-TURUN, SEKALI TURUN LANGSUNG NASEHAT KPD NABI SAW,
...وما تشائون ولكن أن يشاء الله...
Manusia tdk Semau-mau selera fitrah nafsunya, melainkan Hanya Allah swt Yg Maha Mau, dan Maha Bisa segalanya...
Zikir, Insya Allah...
إن شاء الله..
Jika Allah Ingin.... Maka.....🙏🙏🙏
Ini, ditulis saja, sering masih dilupakan dlm berkomentar...
WALLAHU A'LAM
WASSALAM.
Komentar
Posting Komentar
Have A pleasure to leave any comment. Thanks a lot