Kenapa harus berebutan untuk Masuk ke Syurga?
Assalamu alaikum wr wb.
Kenapa ya para pemuka aliran tafsiran agama Islam terkesan berebutan kata kebenaran? Dan berebut mau masuk syurga Allah swt sendirian, bukankah jelas Ada janji di dalam Firman Allah swt:
Bismillahi rahmaani rahiim
وسارعوا الي مغفرة من ربكم، وجنة عرضها السماوات والارض أعدت للمتقين (( آل عمران: ١٣٣))
Dan bersegeralah kalian menuju permohonan bertobat kpd tuhanMu ((Allah swt)) dan Adapun syurga itu Luasnya seluas 7 susun langit dan 7 lapis bumi ((Allah swt)) yg disiapkan bagi org2 yg tinggi rasa malunya, besar rasa takutnya ((kpd Allah swt dan RasulNya)).....
Tapi knp hari ini Umat beriman pada ajaran Islam saling sikut-menyikut memperebutkan Kebenaran Ajaran Islam, seakan golongannya saja yg benar, selamat, masuk syurga??? Yg tdk sama pahamnya, alirannya, mazhabnya dikatakan sesat, bid'ah, ahli khurafat, takhayul, murtad, kafir, munafiq, pemuja setan dst......
Kenapa???
Kenapa???
Kenapa???
Apa umat Islam mau mengikuti metode2 umat Yahudi dan Nashrani tempo doeloe??? Umat Nasrani mengklaim di hadapan Nabi Muhammad saw...
نحن أبنآء الله وأحبآئه...
Kami ((Nashrani)) adalah anak2 "alah" dan kesayangannya.....
Yahudi pun ngotot
قل إن كانت لكم الدار الآخرة عند الله خآلصة من دون النآس فتمنوا الموت إن كنتم صادقين ((البقرة: ٩٤
Katakan ((Muhammad saw)) jika Benua akhirat itu bagi kalian saja(( yahudi))) di sisi Allah swt, kalian klaim kosong, sunyi dari Manusia (((selain umat yahudi)) Maka berangan2lah meminta kematian jika kalian ((umat yahudi)) memang termasuk golongan2 org2 yg benar ((QS: ALBAQARAH =94))
Dan bgmn Fatwa2 sesat menyesatkan dari pihak2 penganjur agama Islam hari ini di Jaman now???
Sungguh ironi, dan lucu serta unik umat Islam di jaman Now.. Khususnya para oknum2 yg Selalu menawarkan dan memasarkan kpd pengikutnya dengan ide2 dalam ungkapan2
Awas bid'ah,
Ayo adili yg sesat...
Hati2 Kafir, munafiq, murtad...
Bencilah...
Hindarilah..
Jangan ikuti...
Perangilah paham2 mereka!!!
Apakah Nabi Muhammad saw memberi suri tauladan sbg penyampai pesan2 suci Alquran dg metode mencemooh, mencaci, menista, meneror, menfitnah, mengghibah, mengutuk, melaknat, memonopoli kebenaran dg Para penentang Risalah kerasulan-kenabian Beliau???
Apakah nabi Muhammad saw sekeras itu tutur bahasanya berdakwah kpd umatnya???
Coba buka lagi kitab2 sejarah sirah nabawiah perjalanan hidup NABI BESAR MUHAMMAD SAW!!!
Apa tdk cukup terang, nyata dalam petunjuk kitab suci Alqur'an, bgmna Allah swt menggambarkan sosok Rasulullah Muhammad saw sbg Rahmatan Lil-aalamiin menyampaikan pesan2 Maha Rahmat Allah swt kpd umat manusia sedunia bukan sekedar Rahmat ke internal penganut Ajaran Islam Awal, tapi bahkan kpd kaum Yahudi-Nashrani medinah dan mekah dan suku2 bangsa Arab Quraisy, suku khasraj, Arab badui, dll penganut ajaran paganisme ((penyembah berhala2)), kaum majusi penyembah api sekalipun Nabi saw mencontohkan undangan2, ajakan2, panggilan2, dakwah yg menghargai perbedaan2 kemanusiaan.....
Yah.... Bisa jadi Beginilah efek negatif kalau pembacaan2 Sejarah Risalah Kenabian dg syair2 yg luar biasa ditinjau dari ilmu sastera bahasa Arabnya, dan dari aspek mashlahat-madharat kajian fiqhinya, di tengah budaya sosial-kemasyarakatan muslim Indonesia, semonumental kitab Al-barazanji dilabeli kata BID'AH-BID'AH-AN.
((bersambung))
Kenapa ya para pemuka aliran tafsiran agama Islam terkesan berebutan kata kebenaran? Dan berebut mau masuk syurga Allah swt sendirian, bukankah jelas Ada janji di dalam Firman Allah swt:
Bismillahi rahmaani rahiim
وسارعوا الي مغفرة من ربكم، وجنة عرضها السماوات والارض أعدت للمتقين (( آل عمران: ١٣٣))
Dan bersegeralah kalian menuju permohonan bertobat kpd tuhanMu ((Allah swt)) dan Adapun syurga itu Luasnya seluas 7 susun langit dan 7 lapis bumi ((Allah swt)) yg disiapkan bagi org2 yg tinggi rasa malunya, besar rasa takutnya ((kpd Allah swt dan RasulNya)).....
Tapi knp hari ini Umat beriman pada ajaran Islam saling sikut-menyikut memperebutkan Kebenaran Ajaran Islam, seakan golongannya saja yg benar, selamat, masuk syurga??? Yg tdk sama pahamnya, alirannya, mazhabnya dikatakan sesat, bid'ah, ahli khurafat, takhayul, murtad, kafir, munafiq, pemuja setan dst......
Kenapa???
Kenapa???
Kenapa???
Apa umat Islam mau mengikuti metode2 umat Yahudi dan Nashrani tempo doeloe??? Umat Nasrani mengklaim di hadapan Nabi Muhammad saw...
نحن أبنآء الله وأحبآئه...
Kami ((Nashrani)) adalah anak2 "alah" dan kesayangannya.....
Yahudi pun ngotot
قل إن كانت لكم الدار الآخرة عند الله خآلصة من دون النآس فتمنوا الموت إن كنتم صادقين ((البقرة: ٩٤
Katakan ((Muhammad saw)) jika Benua akhirat itu bagi kalian saja(( yahudi))) di sisi Allah swt, kalian klaim kosong, sunyi dari Manusia (((selain umat yahudi)) Maka berangan2lah meminta kematian jika kalian ((umat yahudi)) memang termasuk golongan2 org2 yg benar ((QS: ALBAQARAH =94))
Dan bgmn Fatwa2 sesat menyesatkan dari pihak2 penganjur agama Islam hari ini di Jaman now???
Sungguh ironi, dan lucu serta unik umat Islam di jaman Now.. Khususnya para oknum2 yg Selalu menawarkan dan memasarkan kpd pengikutnya dengan ide2 dalam ungkapan2
Awas bid'ah,
Ayo adili yg sesat...
Hati2 Kafir, munafiq, murtad...
Bencilah...
Hindarilah..
Jangan ikuti...
Perangilah paham2 mereka!!!
Apakah Nabi Muhammad saw memberi suri tauladan sbg penyampai pesan2 suci Alquran dg metode mencemooh, mencaci, menista, meneror, menfitnah, mengghibah, mengutuk, melaknat, memonopoli kebenaran dg Para penentang Risalah kerasulan-kenabian Beliau???
Apakah nabi Muhammad saw sekeras itu tutur bahasanya berdakwah kpd umatnya???
Coba buka lagi kitab2 sejarah sirah nabawiah perjalanan hidup NABI BESAR MUHAMMAD SAW!!!
Apa tdk cukup terang, nyata dalam petunjuk kitab suci Alqur'an, bgmna Allah swt menggambarkan sosok Rasulullah Muhammad saw sbg Rahmatan Lil-aalamiin menyampaikan pesan2 Maha Rahmat Allah swt kpd umat manusia sedunia bukan sekedar Rahmat ke internal penganut Ajaran Islam Awal, tapi bahkan kpd kaum Yahudi-Nashrani medinah dan mekah dan suku2 bangsa Arab Quraisy, suku khasraj, Arab badui, dll penganut ajaran paganisme ((penyembah berhala2)), kaum majusi penyembah api sekalipun Nabi saw mencontohkan undangan2, ajakan2, panggilan2, dakwah yg menghargai perbedaan2 kemanusiaan.....
Yah.... Bisa jadi Beginilah efek negatif kalau pembacaan2 Sejarah Risalah Kenabian dg syair2 yg luar biasa ditinjau dari ilmu sastera bahasa Arabnya, dan dari aspek mashlahat-madharat kajian fiqhinya, di tengah budaya sosial-kemasyarakatan muslim Indonesia, semonumental kitab Al-barazanji dilabeli kata BID'AH-BID'AH-AN.
((bersambung))
Komentar
Posting Komentar
Have A pleasure to leave any comment. Thanks a lot