SOLUSI AGAR ULAMA TIDAK BENAR-BENAR PUNAH DI MUKA BUMI

Assalamu Alaikum wr wb

Ulama sebagai pewaris nabi saw, sdh menjadi makhluk yg hampir Punah...

Untuk Itu, Saya ajak semua saudara.q, untuk mengambil peran masing2 di wilayah jurusan masing2 sesuai petunjuk yg Allah swt uji-cobakan ke kehidupan nyata masing2...

Mari bantu Ulama, dengan berbuat yg nyata sesuai suri tauladan para anbiyah, Rasulullah saw sekuat usaha yg diberdayakan Allah swt...

Membantu ulama, bukan Dalam makna yg kosong, tapi perbuatan nyata dg lebih giat Belajar berdialog tafsiran masing2..

Temukan persamaan dalam perbedaam yg mengantar saling kesepahaman di jurusan masing2...

Kalau perlu jangan setengah hati, membantu Ulama sbg pewaris nabi saw, kita niatkan karena Allah swt, Kita pikul bersama, dg berusaha menjadi SOSOK YG BERPERILAKU ULAMA...

DG BELAJAR ILMU TAKUT, ILMU IKHLAS, ILMU MALU, ILMU AKHLAK, ILMU YG BERADAB DALAM KESADARAN RUHANI-JASMANI YG MAHABBAH SEMATA WAYANG KEPADA RIDHA ALLAH SWT SAJA...

Walau..
Tidak selalu harus begitu bro.q....tidak harus satu macam saja variabel menafsirkan Alquran dalam diri menjadi berperilaku ulama yg haqiqi...

Bacalah terus, dan hayati serta jiwai selalu pedoman dasar Alquran dan Assunnah rasulullah saw, dalam lingkup pribadi masing2..

Bukan belajar agama untuk Dipasarkan dan dipamerkan seperti umumnya penafsiran manusia jaman now...

Tapi KE DIRI SENDIRI LAH DULU, ITU YG PALING UTAMA UNTUK KONTEKS KITA SEBAGAI MURID ((PENUNTUT ILMU))MAHA HIKMAH ALLAH SWT YG UTAMANYA KE YG TERKANDUNG DALAM KALAMULLAH YG ADA TERPENDAM DI DASAR2 KITABULLAH...

INGAT INI YG POKOK KITA KUASAI SEBISANYA ((ALQURAN ITU DAN INI))
Bukankah Alquran ini u/kita semua...

DAN ALQURAN YG ITU DI HAQIQAT MAHA GHAIB KALAMULLAH...

Jgn menunggu Ulama memberi tafsiran KE ALQURAN DI TANGAN KITA...

لايغير ما بقوم حتي يغير ما بأنفسهم.

Kamu, saya, mereka, kami, semuanya Di situlah semua kunci perubahan ke arah yg lebih dirahmati Allah swt..

Kita pro-aktif menemukan Hidayah, Rahmah dari membaca tafsiran kita sendiri ttg bacaan kita pada Alquran...

Semoga generasi selanjutnya tdk selalu mengulang sejarah kelam masa kini...
Yang secara sistemik, dijauhkan Doktrinnya dari kitab sucinya...

Itulah awal terjadinya banyak fitnah2..

Dan bisa jadi ini zamnnya fitnah awal sesuai prediksi Rasulullah saw...

Saat di mana umat Islam bukan kalah banyak kuantitasnya ((jumlahnya)) tapi kalah kualitas dg umat lain dg keyaqinannya ke kitab wahyu terdahulu...

Wallahu A'lam..

Mari giatkan membaca Alquran sbg kitabullah dan kalamullah...

MARI BERANI MENJADI ULAMA MINIMAL UNTUK DIRI SENDIRI DULU...

Wassalamu Alaikum wr wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

We're living in same planet, so No body break the Ship. Okey???

Kenapa harus berebutan untuk Masuk ke Syurga?

The local holy books Namely LONTARA, still exist in here